Jack bukan pembunuh biasa—ia seorang seniman yang melihat setiap pembunuhan sebagai mahakarya. Selama 12 tahun, ia menyempurnakan "karya"-nya dengan presisi mengerikan, sambil berdebat dengan Verge, suara dalam kepalanya yang penuh filsafat gelap. Semakin dekat polisi mengejarnya, semakin berani ia mengambil risiko. Tapi bisakah ia menciptakan karya terakhir yang sempurna sebelum segalanya runtuh? Kisah ini bukan sekadar teror, tapi perjalanan psikologis yang menguji batas kemanusiaan.